Mantan pengacara AS untuk Distrik Timur Virginia Jessica Aber ditemukan tewas Sabtu pagi, di Alexandria, Virginia, menurut polisi.
Dia berusia 43 tahun.
Polisi di Alexandria, Virginia, dipanggil ke sebuah rumah di Beverly Drive di pinggiran Washington, DC, sekitar jam 9:18 Sabtu untuk laporan seorang wanita yang tidak responsif, menurut a Pernyataan Polisi. Mereka menemukan Aber mati di dalam.

Mantan pengacara AS Jessica Aber memegang posisi dari Oktober 2021 hingga Januari 2025.
(Departemen Kehakiman)
Polisi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung di sekitar keadaan kematiannya. Kantor Kepala Pemeriksa Medis akan menentukan penyebab dan cara kematian, kata polisi.
Aber, yang menjabat sebagai pengacara AS di Virginia untuk sebagian besar pemerintahan Biden, menjabat pada Oktober 2021 setelah dengan suara bulat dikonfirmasi oleh Senat dan mengundurkan diri pada Januari, tak lama setelah pelantikan Presiden Donald Trump.
Sebagai pengacara AS, Aber mengawasi staf sekitar 300 jaksa penuntut dan staf lainnya dan menangani penuntutan federal di negara bagian itu.
Dia mulai bekerja di kantor mulai tahun 2009 sebagai asisten pengacara AS, menuntut penipuan keuangan, korupsi publik, kejahatan kekerasan dan kasus eksploitasi anak, menurut biografi online.
Dia menerima gelar sarjana hukum dari William and Mary Law School pada tahun 2006.
“Kami patah hati di luar kata -kata untuk mengetahui kematian teman dan mantan kolega kami, Jaksa AS Jessica Aber,” kata pengacara AS saat ini untuk Distrik Timur Virginia Erik Siebert dalam sebuah pernyataan. “Dia tidak tertandingi sebagai pemimpin, mentor, dan jaksa penuntut, dan dia hanya tak tergantikan sebagai manusia. Kita tetap kagum tentang seberapa banyak dia capai dalam waktu yang terlalu singkat di dunia ini.”
Menyebutnya “Virginian yang bangga dari sekolah menengah melalui perguruan tinggi dan sepanjang karirnya,” pernyataan Siebert selanjutnya mengatakan: “Profesionalisme, rahmat, dan ketajaman hukumnya menetapkan standar. Meskipun kita hancur dengan kehilangan ini, masing -masing dari kita di Distrik Timur Virginia (Edva) akan melihat contohnya dan berusaha keras untuk hidup sampai standar itu.
Dalam sebuah pernyataanJaksa Agung Virginia Jason Miyares mengatakan dia sedih mengetahui kematiannya, mengatakan “karier pelayanan publiknya termasuk pengacara AS untuk Distrik Timur Virginia dan yang pekerjaannya dengan gencatan senjata Virginia menyelamatkan lebih banyak nyawa daripada yang mungkin kita sadari.”
Dia menambahkan, “Pikiran dan doa kami bersama keluarganya minggu ini.”
ABC News ‘Alexandra Faul berkontribusi pada laporan ini.