Pasar saham membukukan kinerja yang tidak merata pada hari Rabu di tengah meningkatnya perang perdagangan global dan kekhawatiran tentang kemungkinan resesi.
Setelah keuntungan sederhana awal, rata -rata industri Dow Jones menutup 80 poin, atau 0,2%, sedangkan S& P 500 naik 0,5%. Nasdaq teknologi yang berat meningkat 1,2%.
Perdagangan dibuka beberapa menit setelah laporan inflasi baru menunjukkan kenaikan harga telah mereda lebih dari yang diharapkan pada bulan Februari, bulan penuh pertama di bawah Presiden Donald Trump.
Namun, tarif tit-for-tat terus mendidih perdagangan global Rabu pagi.
Tarif 25% Trump pada semua produk baja dan aluminium impor mulai berlaku dalam semalam. Sebagai tanggapan, Kanada dan Uni Eropa menampar tugas pembalasan atas barang -barang AS.
Tesla, pembuat mobil listrik yang dijalankan oleh Elon Musk, melonjak sekitar 7,5% pada hari Rabu. Keuntungan datang sehari setelah Trump menggembar -gemborkan perusahaan bersama Musk dalam sebuah acara di Gedung Putih.

Wall Street Sign menggantung di luar gedung Bursa Efek New York pada hari Selasa setelah jual lebar Senin di New York City, 11 Maret 2025.
Shannon Stapleton/Reuters
Beberapa ekonom mengatakan bahwa sementara tarif AS dapat meningkatkan industri baja lokal di Amerika Serikat, mereka juga dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi untuk industri yang membeli baja. Harga yang lebih tinggi pada akhirnya dapat menjangkau konsumen.
AS sangat bergantung pada aluminium impor dan biaya -biaya itu diharapkan naik juga.